Gaya Street, Fong Ip cafe
12 Januari 2010
saat (lebih) gelap
Dan ternyata memang kami tidak berpidah dari penginapan ini semenjak hari pertama kami datang ke Kota Kinabalu.
Terletak di jalan Gaya, dengan empat puluh ringgit semalam bisa mendapatkan ; handuk bersih, selimut (yang perbedaannya dengan handuk hanya berdasar ukuran saja), french toast dengan kopi panas untuk sarapan dan air panas untuk mandi..
ahay!
pemandangan dari balik jendela di kamar nomor tiga
kumpulan bawaan kami yang memenuhi satu bunk bed
saat malam hari dengan bantuan lampu jalan
kamar nomor lima, sebelum kami memutuskan pindah ke kamar nomor tiga,
tanpa AC namun berjendela
mencoba peruntungan dengan mengais ngais wi-fi bocor
Ps. Penginapan ini ditutup pukul setengah satu malam dengan pemilik penginapan, seorang wanita paruh baya keturunan Philipina, tidur tepat di bawah meja resepsionis untuk menjaga pintu.Meninggalkan rasa bersalah yang amat sangat saat pulang larut dan mendapati beliau muncul dari balik meja dengan rambut terburai (dalam mode slow motion)