Monday, February 8, 2010

Metro Manila : dan Sarung Jemari

Metro Manila, City of Manila
Barangay 649 Zone 68 Port Area Manila
Senin , 8 Febuari 2010


Ini kelas siang di hari Senin, artinya ini adalah terakhir kalinya kami akan berada di ruang kelas berukuran kuran dari lima belas meter persegi ini untuk mengajar dan bermain dengan anak - anak.
Berita kurang menyenangkan tentang Dave kami terima dari Jamaica dan Maynard, tetangganya di Aplaya.

Dave dilarang bersekolah hari ini, orang tuanya bertengkar hebat.
Ibunya lagi - lagi kalah dalam bermain mahyong dan keadaan mereka semakin sulit.
Dave tidak boleh bersekolah dan tidak di izinkan untuk ikut kelas siang.

"Padahal Dave ingin sekali mengucapkan selamat jalan"


Kamipun menghapus duka dengan si burung kutilang dan membuat boneka - boneka kain.
Berceloteh kanan - kiri dan mengumbar puluhan doa akan masa depan yang lebih baik.
Saya dan Indrawan pun berbisik di telinga Maynard
"Kami tunggu ya kehadiranmu dan Ayahmu di Indonesia" 



Dan kami mendapatkan hadiah cantik berupa untaian gelang cantik dan sebuah burung kertas buatan sendiri :)
Maraming Salamat.. Terima kasih banyak

Metro Manila : dan Burung Cemara

Metro Manila, City of Manila
Barangay 649 Zone 68 Port Area Manila
Senin , 8 Febuari 2010




Tidak ingin kalah dengan negara tetangga yang mengajarkan lagu dan tarian tentang keluarga beruang, kami pun sibuk memutar otak menyiapkan lagu perpisahan.Karena seingat kami tidak ada lagu kanak-kanak berbahasa Indonesia yang di lengkapi dengan gerakan.

Setelah perdebatan yang melibatkan Burung Kakak Tua, Do Mi Ka Do, Pelangi dan juga Injit-Injit semut akhirnya kami memutuskan dua lagu untuk menjadi nominasi.
"Kebunku terlalu singkat dan kurang ceria" Indrawan mengomentari,
"Pohon Cemara terdengar lebih merdu di telinga anak-anak"

Lalu gerakan seperti apakah sekiranya yang mengiringi sang burung berbunyi?
Dalam hitungan menit: voila!
Terciptalah gerakan - gerakan kecil mirip senam kesehatan jasmani di Senin pagi


dipucuk pohon cemara,
burung kutilang berbunyi
bersiul - siul sepanjang hari dengan tak jemu - jemu
mengangguk - angguk
sambil berseru
tri lili lili lili lili


ps. 
Anak - anak ini kesulitan mengucap 'e' seperti dalam 'cemara', namun mereka mengucap 'e' seperti kita mengucapkan 'jengkol'. :D

Metro Manila : Morning Hymn (and Halleluia)

Metro Manila, City of Manila
Barangay 649 Zone 68 Port Area Manila
Senin, 8 Febuari 2010

Kegiatan pagi hari di kantor Kabalikat kurang lebih seperti ini ;
Bangun pukul tujuh kurang sedikit, merapikan kasur lipat ke bawah meja kemudian mandi, dilanjutkan mencari pandisal panas  kemudian sarapan bersama Sandro sambil menikmati kopi susu panas diiringi obrongan ringan seadanya.
Anak - anak sudah mulai berdatangan pukul delapan, lebih cepat satu jam dari jadwal.
Biasanya untuk mengisi waktu, kami akan menggambar bersama dengan pola boneka kertas yang saya buat sebelumnya.
'three stars and the sun'
Jay Ar dan boneka berambut panjang,
mungkin salah saya tidak membuat boneka kertas laki - laki sebagai contoh
Menguap panjang di pagi hari, menanti pelajaran di mulai
Salah satu kegiatan yang wajib dilakukan setiap pagi, berdoa ;
"Thank you Lord i fell so good..'
Pagi hari menjelajah Aplaya,
pelajaran hari ini :
outdoor photography
Aplaya dari batas pantai ;
""Thank you Lord for lovin' me
For givin' me the chance so I could see
The love that you feel inside for me"