Sunday, January 10, 2010

Bandar Seri Begawan: Glad All Over

Merupakan catatan terakhir tentang Bandar Seri Begawan.
Setidaknya itulah yang harus saya lakukan secepatnya, kalau tidak ingin menjadi berlarut-larut.
Pelajaran yang bisa diambil adalah: jangan malas.
hahay...

Hal-hal menarik yang terlupakan akan bisa di tambal sulam belakangan, dan semoga tidak ada yang terlewatkan.
Indrawan menghabiskan waktunya dengan melakukan riset mini mengenai imigran di Sabah (saya menulis ini disebuah kopitiam di Kota Kinabalu,...iya ..kami sudah sampai disini!)
dan saya sebagai seksi dokumentasi yang pemalas, hanya bisa menganggu kegiatan risetnya dengan terus menerus merongrong,
"Serius amat sih.."
hehe..
maafkan suamiku.

Hasil tulisannya bisa dilihat disini

Catatan kali ini bercerita tentang Kampung Ayer (baca : Kampung Air) dan Pantai Muara (saya hampir lupa kami pernah pergi ke pantai).

Pantai Muara

Jangan berharap menemukan pantai yang biru kehijauan dengan coral dan aneka satwa laut bertebaran.
Sejauh ini tidak ada pantai seperti itu di Brunei Darussalam,
teringat Pulau Mabul saat saya berkunjung kesana tahun lalu terus terang tadinya
saya agak berharap banyak dari daerah utara khatulistiwa ini.


 
 
 
 Kelakuan standar orang di pantai pt.I
 
Kelakuan standar orang di pantai pt.II

0 comments:

Post a Comment